
Kini
untuk melakukan installasi windows, bisa dengan mudah kita lakukan
melalui USB Flashdisk. Hal ini sangat bermanfaat, karena mungkin
sebagian PC/laptop yang dimiliki tidak tersedia CD/DVD Rom, sehingga
alternatifnya kita harus menggunakan media lain seperti USB Flash drive,
SD card, eksternal HDD dan lainnya.
Selain
alternatif dari CD atau DVD, menggunakan media berbasis USB lebih
menghemat space, karena bisa kita buat hanya ketika diperlukan saja dan
juga kita hapus. Sehingga tidak perlu keping CD atau DVD yang rentan
akan kerusakan. Berikut koleksi software gratis yang bisa kita gunakan
untuk membuat Bootable USB, baik untuk installasi windows.
WinUSB Maker
WinUSB
Maker merupakan software portable untuk membuat media penyimpan
eksternal seperti USB Flashdisk atau eksternal HDD menjadi bootable dan
dapat digunakan untuk memindah file setup (installasi) windows ke USB.

Beberapa Fitur WinUSB Maker antara lain:
- Backup dan Restore (termasuk MBR, Master Boot Record) dari USB Drive
- Di design dengan keamanan maksimum, untuk menghindari errir dan mencegah kesalahan memformat windows
- Dapat bekerja dengan Windows dalam DVD, Folder atau ISO Image
- Memformat USB dalam file sistem NTFS
- Dapat membuat DOS/GRLDR bootable USB Disk
- Copy file dengan level kecepatan maksimum
- MEndukung perangkat yang lebih dari 1 TB
Selain itu terdapat berbagai fitur lainnya, selengkapnya bisa mengunjungi halaman
WinUSB Maker. Program ini dapat berjalan di windows Vista,7,8 dan server 2008/2011 (dan memerlukan .Net Framework 3.5)
Download
WinUSBMaker.7z ( ~ 1.3 MB)
Windows 7 SBB Tool
Program
kecil dan portable ini dapat digunakan untuk membuat bootable USB
windows 7, tidak hanya USB Flashdisk, tetapi mendukung SD Card. Untuk
membuat bootable USB, kita tidak bisa menggunakan ISO Image (file ISO)
dari windows 7, tetapi kita harus manual menentukan lokasi folder
windows tersebut (sebelumnya bisa kita copy dari DVD ke hardisk).

Download
Windows 7 SBB Tool ( 245 KB)
Passcape ISO Burner
Program
kecil dan juga portable PAsscape ISO Burner merupakan aplikasi untuk
membuat bootable disk dan juga USB dari berbagai file ISO, tidak hanya
windows. Dapat digunakan untuk membuat bootable CD/DVD, perangkat USB
(Memory Stick, USB Flashdisk, CompactFlash, Secure Digital USB Hard disk
dan lainnya).

Beberapa fiturnya antara lain:
- Memindah file ISO ke CD/DVD dan USB drive
- Membuat bootable media
- Extract isi file ISO ke hardisk
- Antarmuka yang sederhana
Program ini dapat berjalan di windows XP keatas. Download
Passcape ISO Burner ( 314 KB)
A Bootable USB
Aplikasi
dari aksvg.com ini merupakan program pembuat bootable USB untuk
menginstall windows 7. Setelah dijalankan, kita bisa memilih lokasi
install file (saya sarankan memilih lokasi yang sama dengan A Bootable
USB, sehingga bisa menjadi portable). Untuk membuat bootable USB WIndows
7 diperlukan minimal 4 GB USB.

Aplikasi
ini dapat menggunakan DVD Windows 7 atau file ISO. Dan dapat berjalan
di windows Vista, server 2008 atau windows 7. Untuk menjalankanya, kita
harus melalui 3 langkah, Check USB Drive, Format USB Drive dan memilih
DVD atau ISO. Sayangnya setelah saya coba di windows 7 ( versi 0.9.0.4),
ketika langkah format USB, proses ini terhenti sehingga belum bisa saya
teruskan dan harus menutup dengan End Task. Mungkin dari menu Options
perlu dicoba setting lain ketika format USB.
Download
A Bootable USB ( 996 KB)
Novicorp WinToFlash
Aplikasi
ini sudah ada cukup lama, dan tergolong bagus untuk membuat bootable
USB. Tidak seperti kebanyakan aplikasi sebelumnya yang hanya mendukung
windows vista atau 7, WinToFlash dapat digunakan untuk membuat bootable
USB windows XP/2003/Vista/2008/7/8.

Beberapa Fitur WinToFlash antara lain:
- Memindah installasi windows XP/2003/Vista/2008/7/8 dari CD/DVD ke USB Flash drive
- Memindah WinPE ke USB
- Membuat USB Flash drive dengan Bootloader darurat untuk windows XP/2003
- Memindah MS_DOS ke USB
- Membuat USB berisi windows XP/2003 Recovery COnsole
Program
ini dapat berjalan di Windows XP/2003/Vista/2008/7 dan juga windows 8.
Tersedia antarmuka dalam bahasa Indonesia, sehingga bagi yang kesulitan
menggunakan bahas Inggris, aplikasi ini akan sangat membantu.
Download
WinToFlash ( 6.9 MB)
Mengatur BIOS agar Komputer bisa Booting dari USB Flashdisk

Untuk bisa booting dari USB, kita harus mengubah setting atau pengaturan BIOS, yang sebenarnya cukup mudah.
Bagi yang belum tahu apa itu
BIOS, sebagai sedikit gambaran, BIOS (
Basic Input/Output System)
secara sederhana merupakan sebuah system di dalam Chip Motherboard yang
bertugas mengenali dan menyiapkan perangkat keras/hardware komputer
saat PC pertama kali dinyalakan, seperti Hardisk, Processor, VGA, Memory
(
RAM), DVD Rom dan lainnya. Jika semua beres maka Sistem Operasi (seperti windows,Linux) baru mulai dijalankan.

BIOS akan mendeteksi perangkat (
hardware) apakah yang akan diakses pertama kali dan apakah ada sistem operasi didalamnya (biasa dikenal dengan
Boot Order, Boot Priority
atau sejenisnya). Ada banyak vendor BIOS yang digunakan, yang populer
antara lain AMI (American Megatrends Inc.), Phoenix dan Award BIOS.
Meskipun demikian, pengaturan ini pada dasarnya hampir sama.
Untuk
memperjelas, berikut langkah pengaturan dengan BIOS Phoenix dan AMI,
agar komputer booting pertama kali membaca USB Flashdisk:
- Pasang USB Flasdisk yang berisi sistem yang akan dijalankan di komputer (PC) atau laptop
- Hidupkan komputer jika belum menyala, jika komputer masih hidup, Restart terlebih dahulu.
- Ketika
muncul pesan atau tulisan awal, biasanya ada informasi tekan tombol
tertentu untuk masuk ke BIOS atau System Utilities. Bisa tekan beberapa
kali untuk memastikan. Berikut contoh beberapa pesan yang sering muncul:
- Press DEL to enter BIOS setup ( berarti kita tekan tombol Delete, di hampir sebagian besar PC)
- Press F2 for System Utilities ( Berarti kita tekan tombol F2, misanya : di laptop/netbook )
- Di beberapa PC/Laptop, mungkin dengan tombol yang berbeda, pastika untuk memeriksa pesan awal yang tampil.
- Setelah kita masuk ke BIOS (seperti tampilan dibawah ini), kita bisa mulai mengatur urutan proses booting.


- Cari Menu BOOT, jika tidak ada, cari di menu lain yang didalamnya ada keterangan seperti : Boot, Booting, Boot Order, Boot Priority dan sebagainya
- Jika USB Flashdisk sudah dipasang dan BIOS juga mendukung pengenalan USB, seharusnya akan tampil seperti berikut:
Untuk
BIOS tertentu, seperti misalnya AMI BIOS, hanya ada 1st Boot dan 2nd
Boot, sehingga mungkin USB Flashdisk tidak akan langsung tampil di
pilihan/urutan booting.


maka perlu di cek di pilihan lain, masih di menu utama BOOT, disini adalah Hard Disk Drives. Pastikan USB Flashdisk dipindahkan di urutan pertama.

- Selanjutnya ubah agar Flahsdisk berada di urutan pertama di urutan booting ( biasanya ada keterangan Boot Priority Order, Boot Device Priority dan sejenisnya)


- Setelah selesai, lihat menu Exit dan Pilih menu Exit Saving Changes atau Save Changes and Exit

- Pengaturan akan tersimpan dan komputer akan restart, selanjutnya komputer pertama kali akan membaca USB Flashdisk
Jika
flashdisk sudah dimasukkan tetapi tidak terdeteksi, ada beberapa
kemungkinan, seperti: BIOS belum mendukung teknologi untuk mendeteksi
USB sebagai media booting. Kemungkinan kedua adalah Flashdisknya
mengalami kerusakan atau perlu di set agar USB Flashdisk dideteksi
sebagai Hard drives, seperti contoh di atas. Untuk sebab pertama mungkin
bisa diatasi dengan Update (Upgrade BIOS), bisa membaca caranya di
artikel saya
Bagaimana cara meng-upgrade BIOS
Di
beberapa BIOS mungkin pengaturannya tidak sama persis dengan yang
dicontohkan diatas, tetapi intinya sama, mengatur urutan Booting di
BIOS. Jika kita tidak merlukan booting dari USB Flashdisk lagi,
sebaiknya pengaturan di kembalikan ke keadaan sebelumnya