Selasa, 24 April 2012

SpeedConnect Internet Accelerator 8 + Crack




Speed Connect Internet Accelerator 8 ini merupakan sebuah software untuk mengoptimalkan dan mempercepat koneksi.
Selain itu dengan Speed Connect Internet Accelerator 8 ini kita dapat mengetahui besar bandwith download dan upload kita. karena terdapat feature SpeedConnect Connection Tester. Didalam SpeedConnect Internet Accelerator 8 ini, terdapat feature untuk meng-optimized Internet Connection yang akan secara langsung mengoptimalisasikan koneksi Internet. Tapi ingat ya, SpeedConnect Internet Accelerator 8 ini cuma sebagai pengoptimal saja, kecepatan yang signifikan tergantung provider. Dan yang jelas versi 8 ini masih versi yang terbaru.






BENEFITS


FEATURES

 FASTER internet connection
 Browse FASTER
 Send and receive e-mail FASTER
 Download and upload files FASTER
 Play online games FASTER
 Improve Skype connection
 NO adware, NO hardware installation
 NO service subscription, NO monthly fees
 NO new hardware installation

System Requirement
================
Windows 7, Vista and XP
Requires Microsoft .NET Framework 2.0 to   run


Download:


SpeedConnect Internet Accelerator 8 + Crack


 Optimizes all internet connection types
 User friendly
 Quick Optimizer option
 Advanced Customization
 Tool and Wizards
 Load/Save Settings
 Optimization Report
 Connection Analyzer

Auto Hide IP v5.2.3.2 + Crack



Auto Hide IP v5.2.3.2 ini merupakan salah satu aplikasi yang dapat memberikan perlindungan privasi sewaktu kita melakukan browsing di internet dengan memberikan atau mengubah IP asli kita. Kita juga bisa memilih IP Negara yang akan kita gunakan (Fake IP)


Key Features

  • Anonymous Web Surfing
  • Assign you fake IP addresses which will make hackers taken in, by this way, your IP could be disguised from online predators.
  • Protect Your Identity
  • Hide your real IP when surfing the web to prevent hackers or identity thieves from monitoring your web activity or stealing your personal information such as your financial information.
  • Choose IP Country
  • You decide to use fake IP from different countries via "Choose IP Country" option and you can check the current IP directly.
  • Send Anonymous E-mails
  • Hide your real IP address in email headers. Be protected in email-sending from Yahoo!, Hotmail and GMail, etc.
  • Un-ban Yourself from Forums and Message Boards
  • Use Auto Hide IP to change your IP, then you can get access to any forums or restricted websites that have banned you.

Tested by me (Windows XP Professional 32-bit)



Download:


Auto Hide IP v5.2.3.2 + Crack


Rabu, 04 April 2012

5 Software Gratis membuat Bootable USB Windows + Mengatur BIOS agar Komputer bisa Booting dari USB Flashdisk


Kini untuk melakukan installasi windows, bisa dengan mudah kita lakukan melalui USB Flashdisk. Hal ini sangat bermanfaat, karena mungkin sebagian PC/laptop yang dimiliki tidak tersedia CD/DVD Rom, sehingga alternatifnya kita harus menggunakan media lain seperti USB Flash drive, SD card, eksternal HDD dan lainnya.

Selain alternatif dari CD atau DVD, menggunakan media berbasis USB lebih menghemat space, karena bisa kita buat hanya ketika diperlukan saja dan juga kita hapus. Sehingga tidak perlu keping CD atau DVD yang rentan akan kerusakan. Berikut koleksi software gratis yang bisa kita gunakan untuk membuat Bootable USB, baik untuk installasi windows.

WinUSB Maker

WinUSB Maker merupakan software portable untuk membuat media penyimpan eksternal seperti USB Flashdisk atau eksternal HDD menjadi bootable dan dapat digunakan untuk memindah file setup (installasi) windows ke USB.

Beberapa Fitur WinUSB Maker antara lain:
  • Backup dan Restore (termasuk MBR, Master Boot Record) dari USB Drive
  • Di design dengan keamanan maksimum, untuk menghindari errir dan mencegah kesalahan memformat windows
  • Dapat bekerja dengan Windows dalam DVD, Folder atau ISO Image
  • Memformat USB dalam file sistem NTFS
  • Dapat membuat DOS/GRLDR bootable USB Disk
  • Copy file dengan level kecepatan maksimum
  • MEndukung perangkat yang lebih dari 1 TB
Selain itu terdapat berbagai fitur lainnya, selengkapnya bisa mengunjungi halaman WinUSB Maker. Program ini dapat berjalan di windows Vista,7,8 dan server 2008/2011 (dan memerlukan .Net Framework 3.5)
Download WinUSBMaker.7z ( ~ 1.3 MB)

Windows 7 SBB Tool

Program kecil dan portable ini dapat digunakan untuk membuat bootable USB windows 7, tidak hanya USB Flashdisk, tetapi mendukung SD Card. Untuk membuat bootable USB, kita tidak bisa menggunakan ISO Image (file ISO) dari windows 7, tetapi kita harus manual menentukan lokasi folder windows tersebut (sebelumnya bisa kita copy dari DVD ke hardisk).

Download Windows 7 SBB Tool ( 245 KB)

Passcape ISO Burner

Program kecil dan juga portable PAsscape ISO Burner merupakan aplikasi untuk membuat bootable disk dan juga USB dari berbagai file ISO, tidak hanya windows. Dapat digunakan untuk membuat bootable CD/DVD, perangkat USB (Memory Stick, USB Flashdisk, CompactFlash, Secure Digital USB Hard disk dan lainnya).

Beberapa fiturnya antara lain:
  • Memindah file ISO ke CD/DVD dan USB drive
  • Membuat bootable media
  • Extract isi file ISO ke hardisk
  • Antarmuka yang sederhana
Program ini dapat berjalan di windows XP keatas. Download Passcape ISO Burner ( 314 KB)

A Bootable USB

Aplikasi dari aksvg.com ini merupakan program pembuat bootable USB untuk menginstall windows 7. Setelah dijalankan, kita bisa memilih lokasi install file (saya sarankan memilih lokasi yang sama dengan A Bootable USB, sehingga bisa menjadi portable). Untuk membuat bootable USB WIndows 7 diperlukan minimal 4 GB USB.

Aplikasi ini dapat menggunakan DVD Windows 7 atau file ISO. Dan dapat berjalan di windows Vista, server 2008 atau windows 7. Untuk menjalankanya, kita harus melalui 3 langkah, Check USB Drive, Format USB Drive dan memilih DVD atau ISO. Sayangnya setelah saya coba di windows 7 ( versi 0.9.0.4), ketika langkah format USB, proses ini terhenti sehingga belum bisa saya teruskan dan harus menutup dengan End Task. Mungkin dari menu Options perlu dicoba setting lain ketika format USB.
Download A Bootable USB ( 996 KB)

Novicorp WinToFlash

Aplikasi ini sudah ada cukup lama, dan tergolong bagus untuk membuat bootable USB. Tidak seperti kebanyakan aplikasi sebelumnya yang hanya mendukung windows vista atau 7, WinToFlash dapat digunakan untuk membuat bootable USB windows XP/2003/Vista/2008/7/8.

Beberapa Fitur WinToFlash antara lain:
  • Memindah installasi windows XP/2003/Vista/2008/7/8 dari CD/DVD ke USB Flash drive
  • Memindah WinPE ke USB
  • Membuat USB Flash drive dengan Bootloader darurat untuk windows XP/2003
  • Memindah MS_DOS ke USB
  • Membuat USB berisi windows XP/2003 Recovery COnsole
Program ini dapat berjalan di Windows XP/2003/Vista/2008/7 dan juga windows 8. Tersedia antarmuka dalam bahasa Indonesia, sehingga bagi yang kesulitan menggunakan bahas Inggris, aplikasi ini akan sangat membantu.
Download WinToFlash ( 6.9 MB)

Mengatur BIOS agar Komputer bisa Booting dari USB Flashdisk


Untuk bisa booting dari USB, kita harus mengubah setting atau pengaturan BIOS, yang sebenarnya cukup mudah.

Bagi yang belum tahu apa itu BIOS, sebagai sedikit gambaran, BIOS (Basic Input/Output System) secara sederhana merupakan sebuah system di dalam Chip Motherboard yang bertugas mengenali dan menyiapkan perangkat keras/hardware komputer saat PC pertama kali dinyalakan, seperti Hardisk, Processor, VGA, Memory (RAM), DVD Rom dan lainnya. Jika semua beres maka Sistem Operasi (seperti windows,Linux) baru mulai dijalankan.

BIOS akan mendeteksi perangkat (hardware) apakah yang akan diakses pertama kali dan apakah ada sistem operasi didalamnya (biasa dikenal dengan Boot Order, Boot Priority atau sejenisnya). Ada banyak vendor BIOS yang digunakan, yang populer antara lain AMI (American Megatrends Inc.), Phoenix dan Award BIOS. Meskipun demikian, pengaturan ini pada dasarnya hampir sama.
Untuk memperjelas, berikut langkah pengaturan dengan BIOS Phoenix dan AMI, agar komputer booting pertama kali membaca USB Flashdisk:
  1. Pasang USB Flasdisk yang berisi sistem yang akan dijalankan di komputer (PC) atau laptop
  2. Hidupkan komputer jika belum menyala, jika komputer masih hidup, Restart terlebih dahulu.
  3. Ketika muncul pesan atau tulisan awal, biasanya ada informasi tekan tombol tertentu untuk masuk ke BIOS atau System Utilities. Bisa tekan beberapa kali untuk memastikan. Berikut contoh beberapa pesan yang sering muncul:
    • Press DEL to enter BIOS setup ( berarti kita tekan tombol Delete, di hampir sebagian besar PC)
    • Press F2 for System Utilities ( Berarti kita tekan tombol F2, misanya : di laptop/netbook )
    • Di beberapa PC/Laptop, mungkin dengan tombol yang berbeda, pastika untuk memeriksa pesan awal yang tampil.
  4. Setelah kita masuk ke BIOS (seperti tampilan dibawah ini), kita bisa mulai mengatur urutan proses booting.

  5. Cari Menu BOOT, jika tidak ada, cari di menu lain yang didalamnya ada keterangan seperti : Boot, Booting, Boot Order, Boot Priority dan sebagainya
  6. Jika USB Flashdisk sudah dipasang dan BIOS juga mendukung pengenalan USB, seharusnya akan tampil seperti berikut:
    Untuk BIOS tertentu, seperti misalnya AMI BIOS, hanya ada 1st Boot dan 2nd Boot, sehingga mungkin USB Flashdisk tidak akan langsung tampil di pilihan/urutan booting.


    maka perlu di cek di pilihan lain, masih di menu utama BOOT, disini adalah Hard Disk Drives. Pastikan USB Flashdisk dipindahkan di urutan pertama.
  7. Selanjutnya ubah agar Flahsdisk berada di urutan pertama di urutan booting ( biasanya ada keterangan Boot Priority Order, Boot Device Priority dan sejenisnya)

  8. Setelah selesai, lihat menu Exit dan Pilih menu Exit Saving Changes atau Save Changes and Exit
  9. Pengaturan akan tersimpan dan komputer akan restart, selanjutnya komputer pertama kali akan membaca USB Flashdisk
Jika flashdisk sudah dimasukkan tetapi tidak terdeteksi, ada beberapa kemungkinan, seperti: BIOS belum mendukung teknologi untuk mendeteksi USB sebagai media booting. Kemungkinan kedua adalah Flashdisknya mengalami kerusakan atau perlu di set agar USB Flashdisk dideteksi sebagai Hard drives, seperti contoh di atas. Untuk sebab pertama mungkin bisa diatasi dengan Update (Upgrade BIOS), bisa membaca caranya di artikel saya Bagaimana cara meng-upgrade BIOS
Di beberapa BIOS mungkin pengaturannya tidak sama persis dengan yang dicontohkan diatas, tetapi intinya sama, mengatur urutan Booting di BIOS. Jika kita tidak merlukan booting dari USB Flashdisk lagi, sebaiknya pengaturan di kembalikan ke keadaan sebelumnya